MINDA YANG KREATIF AKAN MENGHASILKAN SATU NATIJAH YANG SANGAT MEMBANGGAKAN DALAM ARENA PENULISAN.

Saturday, July 07, 2007

KISAH BENAR PEMUDA ARAB BELAJAR DI USA

Posted by: "abbas" abbas aliah_ain

Sat Sep 23, 2006 3:16 pm (PST)

Subject: Kisah Benar Pemuda Arab Belajar di Amerika

Asallammualaikum wbt,

Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku

kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang

diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia

mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah

Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah

seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan

semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah

perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang

terdapat di kampong tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut

masuk ke dalam gereja. Mula-mula ia keberatan, namun karena

desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut

masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan

hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk,

mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas

kembali duduk.

Di saat itu, si pendeta agak terbeliak ketika melihat kepada

para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim.

Aku harap ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergerak

dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu

berkali-kali, namun ia tetap tidak bergerak dari tempatnya.

Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar dari

sini dan aku menjamin keselamatannya. " Barulah pemuda ini

beranjak keluar.

Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana

anda tahu bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab,

"Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak

hendak keluar. Namun, pendeta ingin memanfaatkan keberadaan

pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya

untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan

ugamanya. Pemuda muslim itupun menerima tentangan debat

tersebut.

Pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan

dan anda harus menjawabnya dengan tepat."Si pemuda tersenyum dan

berkata, "Silakan!

Sang pendeta pun mulai bertanya, "

Sebutkan satu yang tiada duanya,
dua yang tiada tiganya,
tiga yang tiada empatnya,
empat yang tiada limanya,
lima yang tiada enamnya,
enam yang tiada tujuhnya,
tujuh yang tiada delapannya,
delapan yang tiada sembilannya,
sembilan yang tiada sepuluhnya,
sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
sebelas yang tiada dua belasnya,
dua belas yang tiada tiga belasnya,
tiga belas yang tiada empat belasnya.
Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak

menyukainya?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan

ibu!
Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan

api dan siapakah yang terpelihara dari api?
Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diadzab dengan

batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai

30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan

dua di bawah sinaran matahari?"
Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan

keyakinan kepada

Allah. Setelah membaca bismalah ia berkata,

Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah SWT

berfirman, "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda

(kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).
Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi

Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak

kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-

Qur'an.
Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.
Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah SWT

menciptakan makhluk.
Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah

SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-

lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang

Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-

Rahman. Allah SWT berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di

penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat

men-junjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka." (Al-Haqah:

17).
Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan

kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin

topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.*
Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah SWT

berfirman, "Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya

sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).
Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara

Nabi Yusuf .
Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu'jizat Nabi Musa yang

terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon

air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu

dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata

air." (Al-Baqarah: 60).
Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi

Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah

waktu Subuh. Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila

fajarnya mulai menyingsing. " (At-Takwir: 18).
Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus

AS.
Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-

saudara Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,

"Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan

kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia

dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata

kepada mereka, " tak ada cercaan terhadap kamu semua." Dan ayah

mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada

Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang." (Yusuf:98)
Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara

Keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara

adalah suara keledai." (Luqman: 19).
Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi

Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.
Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab

dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah

Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan

selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya':69).
Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang

diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara

dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah

Tipu Daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT? "Sesungguhnya

tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).
Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai

30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan

dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun,

Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat

yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang

hari.
Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda

muslim tersebut. Kemudian ia pun mula hendak pergi. Namun ia

mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab

satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh pendeta.

Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"

Mendengar pertanyaan itu lidah pendeta menjadi kelu, hatinya

diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Ia berusaha

menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang

yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab

pertanyaan tersebut, namun ia cuba mengelak.

Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya

dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberi cuma satu

pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! "

Pendeta tersebut berkata, "Sesungguh aku tahu jawapan nya, namun

aku takut kalian marah."

Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda. " Pendeta

pun berkata, "Jawabannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa

Wa Aasyhadu Anna Muhammadar Rasulullah."

Lantas pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus

memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan

kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang

pemuda muslim yang bertakwa.**

* Penulis tidak menyebutkan yang kesembilan (pent.)

** Kisah nyata ini diambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah

melalui

internet, www.gesah.net

No comments: