KISAH BENAR PEMUDA ARAB BELAJAR DI USA
Posted by: "abbas" abbas aliah_ain
Sat Sep 23, 2006 3:16 pm (PST)
Subject: Kisah Benar Pemuda Arab Belajar di Amerika
Asallammualaikum wbt,
Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku
kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang
diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia
mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah
Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah
seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan
semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.
Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah
perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang
terdapat di kampong tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut
masuk ke dalam gereja. Mula-mula ia keberatan, namun karena
desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut
masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan
hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk,
mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas
kembali duduk.
Di saat itu, si pendeta agak terbeliak ketika melihat kepada
para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim.
Aku harap ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergerak
dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu
berkali-kali, namun ia tetap tidak bergerak dari tempatnya.
Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar dari
sini dan aku menjamin keselamatannya. " Barulah pemuda ini
beranjak keluar.
Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana
anda tahu bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab,
"Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak
hendak keluar. Namun, pendeta ingin memanfaatkan keberadaan
pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya
untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan
ugamanya. Pemuda muslim itupun menerima tentangan debat
tersebut.
Pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan
dan anda harus menjawabnya dengan tepat."Si pemuda tersenyum dan
berkata, "Silakan!
Sang pendeta pun mulai bertanya, "
Sebutkan satu yang tiada duanya,
dua yang tiada tiganya,
tiga yang tiada empatnya,
empat yang tiada limanya,
lima yang tiada enamnya,
enam yang tiada tujuhnya,
tujuh yang tiada delapannya,
delapan yang tiada sembilannya,
sembilan yang tiada sepuluhnya,
sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
sebelas yang tiada dua belasnya,
dua belas yang tiada tiga belasnya,
tiga belas yang tiada empat belasnya.
Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak
menyukainya?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan
ibu!
Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan
api dan siapakah yang terpelihara dari api?
Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diadzab dengan
batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai
30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan
dua di bawah sinaran matahari?"
Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan
keyakinan kepada
Allah. Setelah membaca bismalah ia berkata,
Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah SWT
berfirman, "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda
(kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).
Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi
Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak
kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-
Qur'an.
Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.
Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah SWT
menciptakan makhluk.
Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah
SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-
lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang
Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-
Rahman. Allah SWT berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di
penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat
men-junjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka." (Al-Haqah:
17).
Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan
kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin
topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.*
Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah SWT
berfirman, "Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya
sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).
Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara
Nabi Yusuf .
Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu'jizat Nabi Musa yang
terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon
air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu
dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata
air." (Al-Baqarah: 60).
Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi
Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah
waktu Subuh. Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila
fajarnya mulai menyingsing. " (At-Takwir: 18).
Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus
AS.
Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-
saudara Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,
"Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan
kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia
dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata
kepada mereka, " tak ada cercaan terhadap kamu semua." Dan ayah
mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada
Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." (Yusuf:98)
Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara
Keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara
adalah suara keledai." (Luqman: 19).
Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi
Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.
Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab
dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah
Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan
selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya':69).
Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang
diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara
dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah
Tipu Daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT? "Sesungguhnya
tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).
Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai
30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan
dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun,
Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat
yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang
hari.
Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda
muslim tersebut. Kemudian ia pun mula hendak pergi. Namun ia
mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab
satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh pendeta.
Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"
Mendengar pertanyaan itu lidah pendeta menjadi kelu, hatinya
diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Ia berusaha
menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang
yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab
pertanyaan tersebut, namun ia cuba mengelak.
Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya
dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberi cuma satu
pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! "
Pendeta tersebut berkata, "Sesungguh aku tahu jawapan nya, namun
aku takut kalian marah."
Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda. " Pendeta
pun berkata, "Jawabannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa
Wa Aasyhadu Anna Muhammadar Rasulullah."
Lantas pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus
memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan
kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang
pemuda muslim yang bertakwa.**
* Penulis tidak menyebutkan yang kesembilan (pent.)
** Kisah nyata ini diambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah
melalui
internet, www.gesah.net
Saturday, July 07, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment